Sabtu, 27 Juli 2013

Emas (Au)

Emas terbentuk dari proses magmatisme atau pengkonsentrasian di permukaan. Beberapa endapan terbentuk karena proses metasomatisme kontak dan larutan hidrotermal, sedangkan pengkonsentrasian secara mekanis menghasilkan endapan letakan (placer). Genesa emas dikatagorikan menjadi dua yaitu:
• Endapan primer; dan
• Endapan plaser.
Amalgamasi adalah proses penyelaputan partikel emas oleh air raksa dan membentuk amalgam (Au – Hg). Amalgam masih merupakan proses ekstraksi emas yang paling sederhana dan murah, akan tetapi proses efektif untuk bijih emas yang berkadar tinggi dan mempunyai ukuran butir kasar (> 74 mikron) dan dalam membentuk emas murni yang bebas (free native gold).
Proses amalgamasi merupakan proses kimia fisika, apabila amalgamnya dipanaskan, maka akan terurai menjadi elemen-elemen yaitu air raksa dan bullion emas. Amalgam dapat terurai dengan pemanasan di dalam sebuah retort, air raksanya akan menguap dan dapat diperoleh kembali dari kondensasi uap air raksa tersebut. Sementara Au-Ag tetap tertinggal di dalam retort sebagai logam.
Proses Sianidasi terdiri dari dua tahap penting, yaitu proses pelarutan dan proses pemisahan emas dari larutannya. Pelarut yang biasa digunakan dalam proses cyanidasi adalah NaCN, KCN, Ca(CN)2, atau campuran ketiganya. Pelarut yang paling sering digunakan adalah NaCN, karena mampu melarutkan emas lebih baik dari pelarut lainnya. Secara umum reaksi pelarutan Au dan Ag adalah sebagai berikut:
4Au + 8CN- + O2 + 2 H2O = 4Au(CN)2- + 4OH-
4Ag + 8CN- + O2 + 2 H2O = 4Ag(CN)2- + 4OH-
Pada tahap kedua yakni pemisahan logam emas dari larutannya dilakukan dengan pengendapan dengan menggunakan serbuk Zn (Zinc precipitation). Reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut:
2 Zn + 2 NaAu(CN)2 + 4 NaCN +2 H2O = 2 Au + 2 NaOH + 2 Na2Zn(CN)4 + H2
2 Zn + 2 NaAg(CN)2 + 4 NaCN +2 H2O = 2 Ag + 2 NaOH + 2 Na2Zn(CN)4 + H2
Penggunaan serbuk Zn merupakan salah satu cara yang efektif untuk larutan yang mengandung konsentrasi emas kecil. Serbuk Zn yang ditambahkan kedalam larutan akan mengendapkan logam emas dan perak. Prinsip pengendapan ini mendasarkan deret Clenel, yang disusun berdasarkan perbedaan urutan aktivitas elektro kimia dari logam-logam dalam larutan cyanide, yaitu Mg, Al, Zn, Cu, Au, Ag, Hg, Pb, Fe, Pt. setiap logam yang berada disebelah kiri dari ikatan kompleks sianidanya dapat mengendapkan logam yang digantikannya. Jadi sebenarnya tidak hanya Zn yang dapat mendesak Au dan Ag, tetapi Cu maupun Al dapat juga dipakai, tetapi karena harganya lebih mahal maka lebih baik menggunakan Zn. Proses pengambilan emas-perak dari larutan kaya dengan menggunakan serbuk Zn ini disebut “Proses Merill Crowe”.
Dalam proses penyepuhan dengan emas reaksi yg terjadi adalah reduksi ion-ion emas menjadi logamnya,
Au+ + e- -> Au atau Au3+ + 3e- -> Au
Satu logam aja melibatkan ratusan reaksi redoks. Untuk besi, reaksi totalnya adalah 2Fe2O3 + 3C -> 4Fe + 3CO2. Fe2O3 adalah bijih besi (hematit) dengan kokas (karbon/C) sebagai reduktor.
Ada juga karbit (kalsium karbida) direaksikan dengan air menghasilkan C2H2 (gas asetilena/etuna). Mungkin gas ini dipakai sebagai pengisi balon.
CaC2 (s) + 2H2O (l) -> C2H2 (g) + Ca(OH)2 (aq).
Potensi endapan emas terdapat di hampir setiap daerah di Indonesia, seperti di Pulau Sumatera, Kepulauan Riau, Pulau Kalimantan, Pulau Jawa, Pulau Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua..

Minggu, 14 Juli 2013

DIAGRAM ALIR TEKNOLOGI PROSES PENGOLAHAN BIJIH EMAS

Pertambangan emas pertama kali dilakukan di daerah alluvial, dengan metoda pengolahan cara gravitasi atau cara amalgamasi dengan air raksa. Sejak tahun 1860 kegiatan pertambangan bawah tanah dilakukan untuk endapan primer dengan metoda pengolahan emas cara sianidasi. Perkembangan selanjutnya teknologi pengolahan emas dengan cara flotasi dilakukan pada tahun 1930. Dan tahun 1960 metoda pengolahan heap leaching yang dasarnya seperti pengolahan sianidasi diterapkan untuk pengolahan bijih emas kadar rendah.



Tehnologi proses pengolahan emas skala komersial yang umum digunakan terdiri dari tahap :
  1. Comminution / KominusiKominusi adalah proses reduksi ukuran dari ore agar mineral berharga yang mengandung emas dengan tujuan untuk membebaskan ( meliberasi ) mineral emas dari mineral-mineral lain yang terkandung dalam batuan induk.
    • Refractory ore processing
    • Crushing
    • Milling
  2. Concentration / separation Setelah ukuran bijih diperkecil, proses selanjutnya dilakukan proses konsentrasi dengan memisahkan mineral emas dari mineral pengotornya. Pada endapan emas aluvial, bijih hasil penggalian langsung memasuki tahap ini tanpa tahap kominusi terlebih dahulu.
  3. Extraction

  4. Refinning / Pemurnian
    Refining, yaitu melakukan pengolahan logam kotor melalui proses kimia agar diperoleh tingkat kemurnian tinggi. 

Memurnikan Emas Menjadi 24 karat

Proses pemurnian emas dengan metoda cukim

1. campur emas kotor anda dengan perak sampai kadar emas anda kurang atau sama dengan 25%
2. masukkan emas kadar 25% anda ke dalam larutan asam nitrat encer (1:1)
3. tunggu sampai perak atau tembaga yg bercampur dengan emas anda larut dan endapan di dalam wadah berwarna coklat bersih.
4. saring endapan dengan kertas saring, keringkan lalu ambil endapannya
5. bakar endapan.

dengan metode cukim anda akan memperoleh emas dengan kadar maksimal 99.95%.
Silahkan baca dulu artikel tentang Pengertian Air Raja a k a Aqua Regia

Jika anda menginginkan kadar kemurnian emas yang lebih tinggi endapan yang berasal dari proses cukim jangan langsung di bakar akan tetapi di proses dengan aqua regia terlebih dahulu:

1. Masukkan endapan emas ke dalam larutan aqua regia dan tunggu sampai seluruh emas melarut.
2. setelah emas melarut larutan akan berubah warna menjadi kuning keemasan.
3. tambahkan urea ke dalam larutan untuk menghilangkan nitrat berlebih di dalam larutan. Jika nitrat tidak di hilangkan maka akan menyebabkan reaksi eksplosif ketika proses pengendapan.
4. encerkan cairan hingga 2-3x lipat dengan aquades
5. campur 28.3 gram sodium meta bisulphite (SMB) ke dalam 240ml air panas.
6. tuangkan secukupnya larutan SMB ke dalam larutan aqua regia encer tadi sambil di aduk terus untuk mengendapkan emas yang terlarut.
7. akan muncul endapan emas berwarna coklat dan warna larutan aqua regia akan menjadi jernih.
8. saring lalu bakar endapan emas tadi.

untuk mendapatkan kadar 99.99% proses pelarutan dengan aqua regia dapat di ulang 2-3x.

Demikian pembahasan tentang Cara Memurnikan Emas Menjadi 24 karat, semoga bermanfaat.

Air Raja - Aqua Regia

Postingan kali ini mengulas tentang Pengertian Air Raja. Kalau anda berkecimpung di dunia emas pasti sering mendengar tentang "air raja" ini. Adapun yang di maksud air raja adalah larutan hasil percampuran antara asam klorida pekat dan asam nitrat pekat dengan perbandingan 3:1.

Larutan ini biasa di gunakan untuk melarutkan emas dan logam-logam golongan platina. Larutan ini sangat korosif dan asap yang di hasilkan sangat berbahaya jadi harap berhati-hati jika anda menggunakan larutan ini.

Perak akan terlarut dan kemudian mengendap lagi setelah membentuk perak klorida di dalam larutan aqua regia. (Endapan perak klorida berwarna putih bersih)

Cara Pengolahan Emas dengan Sistem Sianidasi

Pada dasarnya proses pengolahan batuan/lumpur emas dengan proses sianidasi terdiri dari beberapa tahapan yaitu:

1. Pelarutan logam

Proses awal adalah 
melarutkan logam-logam seperti emas, perak dan tembaga yang terkandung dalam lumpur atau batuan. Pelarutan di lakukan dengan menambahkan sianida ke dalam larutan lumpur pada PH 10.

Reaksi pada saat pelarutan:

4 Au + 8 NaCN + O2 + 2 H2O → 4 Na[Au(CN)2] + 4 NaOH

Beberapa parameter yang perlu di perhatikan dalam proses ini adalah:

- PH, PH larutan harus di jaga antara PH 10.5-PH 11 agar proses pelarutan berjalan optimal. Penambahan sianida pun harus ketika PH larutan sudah di naikkan ke PH 10- PH 10.5 untuk menjaga agar sianida tidak menguap. Sianida menguap pada suhu 26 derajat celcius pada PH di bawah PH 10. Untuk menaikkan PH dapat di gunakan lime (kapur tohor) atau HaOH (soda api/caustic soda).

- Oksigen terlarut. Oksigen di perlukan pada saat proses pelarutan emas oleh sianida oleh karena itu perlu di perhatikan kandungannya dalam larutan. Oksigen dapat di tambahkan ke dalam larutan dengan menyemburkan oksigen murni/udara atau dengan penambahan Hidrogen Peroksida (H2O2) ke dalam larutan.

- Waktu, proses pelarutan dapat memakan waktu antara 12-48 jam.

- Jenis batuan, hati-hati jika bahan baku yang anda olah merupakan batuan sulfida karena akan mempengaruhi proses sianidasi akibat pengaruh kandungan besi dan sulfur dalam batuan.

2. Pengambilan logam

Proses pengambilan logam dapat di lakukan dengan karbon aktif baik dengan sistem karbon dalam lumpur maupun karbon dalam larutan kaya. Jika tidak menggunakan karbon bisa dengan resin ataupun cukup dengan memisahkan lumpur dan larutannya untuk di ekstraksi.

3. Ektraksi logam

- untuk proses ekstraksi dari karbon aktif dapat dilakukan dengan beberapa cara:

    pembakaran langsung, karbon aktif di bakar langsung sampai logam yang ada dalam karbon melebur. proses ini kurang ekonomis karena akan memakan biaya yang tidak murah, akan tetapi proses ini adalah proses tercepat dan termudah untuk di lakukan. Lakukan proses ini hanya jika anda yakin bahwa hasil yang anda peroleh dapat menutupi biaya produksi.

    Elusi karbon, logam di dalam karbon di luruhkan terlebih dahulu ke dalam larutan panas untuk kemudian di ekstraksi dengan zinc ataupun elektrowinning.

- jika tidak menggunakan karbon, setelah memisahkan larutan dari lumpur dan kemudian di endapkan dan di ambil air larutan bersihnya, ekstraksi dapat di lakukan dengan pengendapan menggunakan zinc. Pastikan zinc yang anda gunakan adalah zinc murni agar proses pertukaran ion berlangsung cepat.

Emas dari PCB

Diantara kita ada yang tidak tau mengambil emas dari pcb komputer, ada juga informasi diwebsite sebelah bahwa kita bisa menambang emas dari telpon genggam, ini masuk akal, karena barang elektronik membutuhkan penghantar atau penyalur listrik yang sangat cepat, dan ternyata logam penghantar listrik yang paling baik adalah emas.


Panduan Lengkap Mendulang EMAS dari PCB / Elektronik :

  • Cari PCB yang sudah tidak terpakai lagi dengan cara membeli atau punya sendiri.
  • Kumpulkan semua pcb anda. Dari 1 kg IC-IC yg terkumpul itupun hanya menghasilkan emas sekitar/mungkin hanya 1gram dengan kadar hanya sekitar 45%-60%. yang merepotkan dan sulit serta hati hati karena menggunakan bahan kimia yg berbahaya seperti air keras/nitric acid. cara pengerjaannyapun sangat lama bagi yg belum terbiasa. karena yang kita ambil adalah lapisan emasnya bukan bahan dasar ICnya,sangat tipis sekali lapisan emasnya,hati2 karena tertiup sedikit mereka akan terbang atau bergerak/berantakan dengan resiko hilang.
  • Kemudian IC atau pin elektronik yg diduga mengandung lapisan emas kita kumpulin
    terus kita bakar menggunakan api, setelah panas kita masukkan pada wadah/baskom stainless yg tahan terhadap air keras/nitric.
  • Terus kita tuang wadah tersebut dengan air keras agar menutupi komponen lapis emas tadi,terus kita taruh di atas kompor (minyak lho),spt kita masak air, tapi hati-hati lingkungan/tetangga harus mendukung, karena baunya yg sangat menyengat dan berbahaya bagi yg tdk biasa, bisa dilempar tetangga, karena anda tahu sendiri air keras kaya gimana effeknya.
  • Lalu lama-lama ada proses pemisahan antara bahan dasar ic dgn emas itu, perlu diketahui, logam apapun akan habis dimakan air keras, kecuali emas, perak. Baja/stainles steel pun lama2 akan habis. kita tuang ke ember yg dilapisi kertas semen/lap/kain bekas, biar tersangkut lapisan emasnya dan airnya akan tutun keember.
  • Langkah terakhir bungkus hasil lapisan emas tadi,kita lebur/bakar (waspada tengok kanan kiri) dan akan terlihat hasilnya berupa emas. Masih ada 3 proses lagi untuk menjadi emas murni 24 karat
Coba anda baca Cara Mengambil Perak Fixer , siapa tau bisa bermanfaat buat nambah pengalaman. Demikian sekilas tentang Cara Mengambil Emas dari PCB

Perak Fixer

Meskipun harga perak tidak semahal emas tapi lumayan buat percobaan, buat kalian yg mau ngolah perak dr limbah fixer/cucian ronsen, atau film ronsennya sekalian mengandung perak..buat kalian gratis,sdh tdk waktunya rahasia2an ilmu…wakob untuk alloh.
fixer:
- air limbah fixer di cemplungi kabel tembaga telanjang 2 meter(tekuk-tekuk)
-tunggu 8 jam,ambil tembaga (tembaga akan berkerak,itu peraknya)
-cemplungkan lg tembaga sampai tdk berkerak
-bakar kerak td di kowi beri sedikit borak,bila sdh meleleh/mencair tunagkan ke wadah/kaleng berisi minyak goreng…beres…
-kl mau lebih bersih peraknya/murni, caranya(kerak sebelum dibakar):
-taruh kerak kedlm gelas pirex/gelas tahan panas dan asam, lalu rendam tunagkan asam nitrit/asid nitric/NaOH setinggi 1cm dr dasar kerak
-awas akan terjadi reaksi kimia/asap tebal coklat
-bekerjalah ditempat sirkulasi udara bagus
-panaskan diatas kompor yg sdh dialasi seng, smpi mendidih sesaat
-ambil airnya, tetesi air garam(garam dicairkan pekat), akan trjd reaksi seperti telur ceplok, aduk pelan sambil tetesi air garam, hentikan bila tdk ada reaksi
-ambil ampas putih, bilas dg air 2x
-bilas dan aduk pelas dg air zuur(air buat accu/aki baru), bilas air lg 2x
- masukkan beberapa paku kayu 4biji,tunggu 15 menit/sampai warna a,pas putih menjadi abu2 seperti semen rata..
-bilas
-bakar hasil 99,9%perak
-fixer bekas cuci film 500 lembar menghasilkan perak kira2 70-80gr
untuk film ronsen
- rendam film ronsen kedalam soda api yg sdh dicairkan
-rendam/masukkan satu persatu, tunggu 8 jam, ambil film satupersatu
- biarkan mengendap, ambil ampasnya
- lalu bisa dilanjutkan proses seperti diatas(rendam ke asam nitrit dstnya…diatas)
-beres, selamat mencoba,.mendulang perak sendiri.
 Demikian ulasan tentang Cara Mengambil Perak Fixer

Pengolahan Emas dari lumpur dan elektronik


Artikel ini Mengulas Tentang Proses Pengolahan Emas dari lumpur dan elektronik, tahapan yang dilakukan ada beberapa pemrosesan.
Proses pengolahan emas:

Dari lumpur atau batuan:
1. Amalgamasi dengan gelondong (rod/ball mill)
2. Sianidasi

Dari limbah elektronik:
1. Pembakaran secara tradisional
2. Secara Kimiawi (Asam Nitrat/asam peroksida + Air Raja/Asam klorida-klorida)
3. Elektroplating terbalik